Setelah
munculnya Film Filosofi Kopi yang di sutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, memiliki alat kopi
sendiri menjadi salah satu tren yang ada dikalangan pencinta kopi. Ditambah dengan munculnya kasus
kopi vietnam beracun yang melibatkan Jassica dan Wayan Mirna di Cafe Olivier, Jakarta.
Dunia kopi Indonesia mulai di perdengarkan oleh media-media kepada masyarakat
kita.
Lifestyle anak muda kekinian yang menyukai kegiatan hangout dan
nongkrong membuat orang melirik bisnis kafe kopi sebagai usaha mereka. cafe dan coffee shop baru
bermunculan satu demi satu. Mereka yang beruntung memanfaatkan momen ini terus
berkembang. Namun tak jarang juga ada yang tutup setelah 6 bulan berjalan.
Bagi kamu
yang sedang memutar otak untuk membuka kafe kopi dengan modal minim dan tidak mau gulung tikar setelah 6 bulan, berikut Gaharu
Coffee Shop beberkan beberapa trik untuk mensiasatinya.
1. Tentukan terlebih dahulu
target pasarmu
Sebelum memutuskan untuk
mendirikan sebuah kafe kopi sederhana, hal pertama yang perlu
dilakukan adalah melakukan riset tentang siapa sebetulnya target yang
akan disasar. Kira-kira daftar pertanyaan yang wajib kita ketahui jawabannya
adalah:
- Apa
sih kira-kira pekerjaan calon konsumenmu? Apakah mereka dari golongan pelajar,
mahasiswa, atau mungkin mereka yang sudah bekerja?
- Saat
mereka datang ke kafemu, apa yang mereka lakukan? Nongkrong, mengerjakan tugas,
atau mungkin bertemu denganclient?
- Jika
dilihat dari segi pendapatan, berapa harga menu yang sekiranya pas untuk
mereka? Makanan murah, menengah (sedang), atau mungkin mahal?
Pengenalan target pasar
ini akan menentukan alat-alat yang kita perlukan ketika mendirikan sebuah cafe
kopi baru. Kita ambil contoh kafe yang memang dispesifikasikan untuk menyasar
anak mahasiswa. Kita tidak perlu menyediakan sofa mahal dengan desain mewah
yang pastinya akan memakan biaya besar. Cukup saja sediakan kursi-kursi standar
dengan desain interior biasa sehingga tak menghabiskan banyak uang.
Anak mahasiswa saat
datang ke kafe tentu tidak akan terlalu mengharapkan interior mewah. Biasanya
yang mereka butuhkan adalah kafe dengan harga makanan murah, bisa duduk dengan
enak, dan yang terpenting tersedia hotspot. Daripada mengalokasikan uang untuk
membeli berbagai perlengkapan yang tidak diperlukan calon konsumen kita,
bukankah akan lebih bijaksana bila digunakan untuk kebutuhan yang
lainnya?
2. Sewalah tempat yang
harganya gak bikin kantong merana
Salah satu pos dana
terbesar saat merancang bisnis kafe adalah menyewa tempat. Apalagi untuk pemula
yang memiliki modal minim, permasalahan sewa space ini pasti
sudah cukup memusingkan kepala. Karenanya kita harus sedikit memutar otak demi
bisa mendapatkan persewaan tampat yang murah meriah. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan menyewa garasi atau paviliun jika itu memang memungkinan
atau dengan konsep outdoor.
3. Rekrut jumlah karyawan
se-efektif mungkin
Cara lainnya apabila
berencana mendirikan kafe dengan anggaran minim adalah jangan pernah menerima
banyak orang sebagai karyawan. Menerima orang lain sebagai pekerja tentu
memberi konsekuensi bahwa kita harus memberi gaji mereka. Belum lagi ditambah
dengan tunjangan, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya yang membuat
pengeluaran semakin besar.
4. Manfaatkan perabot rumah
tangga yang kurang terpakai
Sebuah kafe tentu
memerlukan berbagai alat masak seperti panci, penggorengan, atau kompor untuk
memasak menu nantinya. Apabila kita memutuskan untuk membeli semuanya dalam
keadaan baru, tentu tidak sedikit pula dana yang dibutuhkan. Padahal sebagai
pengusaha kafe yang punya dana minim, kita harus pintar-pintar mengatur
keluaran agar tidak terjadi pembengkakan biaya.
5. Manfaatkan media sosial
secara maksimal sebagal alat beriklan
Keberadaan platform media
sosial seperti facebook, twitter, dan instagram kini
banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk memperkenalkan barang dagang
mereka. Pasalnya dengan media tersebut kita bisa mempromosikan produk/kafe
baru kita tanpa harus membayar ongkos iklan yang besar. Strategi serupa
juga bisa kita aplikasikan untuk memperkenalkan kafe baru kita dengan
beberapa strategi berbeda yang membuatnya terlihat menarik di antara kafe-kafe
lainnya.
6. Buatlah ikon cafe yang
unik
Selain menggunakan media
social yang kita punya, kita juga bisa memanfaatkan media social pelanggan
kita. Kita hanaya perlu menyediakan area khusus sebagai ikon kafe baru kita
untuk kebutuhan selfie customer. Bisa juga dengan membuat satu menu yang unik
seperti flaying noodle yang ada di Yogyakarta. Dengan hal-hal unik ini, maka
pelanggan akan mengupload gambar makanan atau tempat kita ke media social
secara sukarela.
Merintis sebuah
kafe baru dengan modal minim memang memiliki tantangan tersendiri. Namun
bukan berarti hal tersebut tak bisa disiasati. Asalkan kita terus berusaha dan
tidak pernah berhenti mencari cara untuk menekan biaya, mimpi membuka kafe
dengan biaya minim pasti bisa terwujud.
Jika masih
bingung untuk memulai bisnis cafe seperti tips diatas, Gaharu Coffee Shop siap membantu
anda untuk menentukan peralatan-peralatan yang pas sesuai konsep dan budget
anda.
Gaharu Coffee Shop
"Jadikan Rumahmu
Cafemu"
wa : 0857 4062 6607
bbm : D00DB0A4
@jual_alatkopi